Sifat Dan Karakter Zodiak Ophiuchus 2012 - Ophiuchus adalah salah satu
dari 88 rasi bintang, dan juga satu dari 48 rasi yang didaftar
oleh Ptolemeus. Dari ke-13 zodiak modern (rasi bintang padaekliptika), Ophiuchus adalah
satu-satunya yang tidak termasuk lambang astrologi.Zodiak Ophiuchus sendiri
menanungi mereka yang lahir antara tanggal 29 November – 17 Desember. Kehadiran
bintang ke 13 ini juga berpengaruh pada jarak antar zodiak yang biasanya genap
1 bulan menjadi kurang dari sebulan yaitu antara 18 – 20 hari. Karena itulah
mengapa horoskop terbaru ini menjadi banyak perhatian masyarakat
khususnya yang suka memperhatikan ramalan bintang dan shio
Sejarah
Munculnya Zodiak Ophiuchus
Ophiuchus sebenarnya sudah
ada sejak bangsa�Babylonia memberi nama 13 konstelasi bintang di langit.
Namun, belakangan bangsa Babylonia ‘menghilangkan’�Ophiuchus
karena mereka ingin jumlah konstelasi sama dengan jumlah bulan dalam satu
tahun.
Orang yang lahir 30
November-17 Desember akan memiliki bintang Ophiuchus yang dalam bahas Indonesia
berarti�’pembawa ular’. Dalam astrologi, seseorang yang
berbintang Ophiucus akan memiliki umur yang panjang, kreatif, dan punya visi.
Ophiuchus muncul kembali
dalam jajaran zodiak karena ahli astronomi dari Minneapolis, Profesor Parke
Kunkle, berpendapat posisi sumbu bumi telah bergeser. Pergeseran ini
menyebabkan zodiak yang semula 12 bintang menjadi 13 bintang.
Sejak munculnya Zodiak ophiuchus,
zodiak menjadi 13. Ahli perbintangan dari Minnesota (Amerika Serikat)
mengemukakan bisa jadi saat ini zodiak Anda sudah berubah.Selama ini banyak
orang percaya bahwa hanya ada 12 lambang zodiak saja yaitu Zodiak
Aries,Zodiak Taurus, Zodiak Gemini, Zodiak Leo, Zodiak
Virgo, Zodiak Scorpio, Zodiak Libra, Zodiak Sagitarius, Zodiak
Capricorn, Zodiak Aquarius dan Zodiak Pisces. Dan adanya 12
lambang zodiak ini telah dipercaya selama 3.000 tahun berdasarkan susunan
konstelasi perbintangan yang ada.
Perkenalkan, Zodiak
Ophiuchus, zodiak ke-13 yang mungkin menaungi Anda. Zodiak Ophiuchus muncul
bukan karena sensasi belaka. Namun, menurut konstelasi perbintangan Babylonia
kuno, saat ini posisi bumi bergeser, sehingga muncullah Zodiak Ophiuchus.13
lambang zodiak yang baru ini, rupanya tak begitu saja dengan mudah dipercaya.
Banyak sekali orang yang berpendapat dan menolak mengubah lambang zodiaknya,
dan mempertahankan lambang zodiak lamanya, sebab menurut mereka peruntungannya
ada pada zodiak lamanya.
Dan ternyata anehnya lagi
pembagian 13 lambang zodiak baru ini cukup membingungkan. Ambil saja salah satu
contoh, pada tanggal 20 Januari – 16 Februari Anda ditetapkan menaungi lambang
Capricorn, namun sekaligus Sagitarius 17 Desember – 20 Januari.
Apakah
Zodiak Ophiuchus Itu ?
Zodiak Ophiuchus adalah
susunan zodiak terbaru yang telah merubah hitung-hitungan astronomi sebelumnya.
Jika sebelumnya hanya 12 rasi bintang tanda zodiak, kini ditambah satu yaitu
Zodiak Ophiuchus. Susunannya pun berubah. Jika sebelumnya zodiak saya
Capricorn, menurut hitungan baru zodiak saya Sagitarius. Jadi, kalau sebelumnya
saya dikatakan seorang pekerja keras (Capricorn), sekarang saya juga suka
bertualang dan romantis (Sagitarius). Jika sebelumnya saya dikatakan suka pakai
pakaian rapi dan mengkilap (Capricorn), sekarang saya jadi punya sifat oke-oke
saja dengan pakaian yang sudah kusam (Sagitarius). Padahal menurut saya : “saya
tidak memiliki kedua sifat tersebut, justru saya lebih dominan ke zodiak
lainnya ”
Tanda zodiak Ophiuchus adalah
29 November – 17 Desember. Tanggal itu sebelumnya diisi Zodiak Scorpio dan
Zodiak Sagitarius. Jadi, seperti apa sebetulnya Zodiak Ophiuchus?
Dari legenda mitologi kuno
yang pernah ada, simbol yang melambangkan Zodiak Ophiuchus adalah sesosok
manusia yang tengah memegang ular besar dan panjang. Dahulu kala di Mesir Kuno,
hiduplah seorang bernama Imhotep. Salah satu kemampuan Imhotep adalah
menyembuhkan orang dari sakit. Simbol ular yang sering dihubungkan dengan dunia
pengobatan dan kedokteran awalnya bermula pada sosok Imhotep ini. lalu di
daerah yunani kuno cerita mitos tentang Imhotep ini berganti nama menjadi
Aesclepius (Terjadi kesamaan cerita).
Sekali lagi masih dalam
mitologi Yunani, ibunda Asclepius, seorang perempuan biasa, dihamili dewa
Apollo. Tapi, ia kemudian selingkuh dengan pria lain. Sang dewa tentu tak
senang dikhianati. Si perempuan dihukum. Tubuhnhya tiba-tiba terbakar. Janin
yang dikandungnya dikeluarkan paksa dari perutnya, lalu bayi tersebut diberi
nama Asclepius.
Sang bayi kemudian dirawat
oleh Chiron, seorang sentaurus bijak bestari. Sang bayi, Asclepius, kemudian
juga tumbuh jadi orang bijak juga. Ia punya kemampuan menyembuhkan orang sakit
dan juga membangkitkan orang yang sudah mati hal ini disebabkan karena
Asclepius adalah manusia setengah dewa.
Zeus, pemimpin para dewa, tak
senang ada manusia yang punya kemampuan selayaknya dewa. Ia lalu membunuhnya
dengan petir, senjata pamungkasnya. Ayah Asclepius, Apollo kemudian
membangkitkan putranya dari kematian. Ayah dan anak ini kemudian tinggal di
Khayangan sebagai dewa. Asclepius jadi dewa kesembuhan dan obat-obatan. Ular
jadi perlambang bagi kebaikan dan kebijaksanaannya.Dari situlah mitologi Zodiak
Ophiuchus bermula.
Dari cerita mitologinya, bisa
disimpulkan kalau Ophiuchus adalah seseorang yang baik hati juga
memiliki keahlian menyembuhkan orang sakit sekaligus bisa menghidupkan orang
mati. Artinya, punya sifat baik dan pintar.
Tapi, ia juga sering membuat orang lain cemburu pada keahliannya. Maka, seorang yang memiliki Zodiak Ophiuchus harus tetap waspada agar tidak celaka.
Tapi, ia juga sering membuat orang lain cemburu pada keahliannya. Maka, seorang yang memiliki Zodiak Ophiuchus harus tetap waspada agar tidak celaka.
Memang belum ada rumusan
jelas dari para ahli astrologi soal sifat bawaan Zodiak Ophiuchus. Tapi menurut
bestlagu.com jika anda merasa punya sifat yang menggabungkan Scorpio dengan
Sagitarius, berarti Anda seseorang yang memiliki Zodiak Ophiuchus.
Susunan
Terbaru Zodiak Setelah Kemunculan Zodiak Ophiuchus
Zodiak ke-13 itu adalah
Ophiuchus. Bintang ini ditambahkan ke dalam jajaran horoskop yang baru
dilaporkan awal pekan ini setelah adanya pengumuman bahwa rotasi bumi berubah
sepanjang tahun. Meskipun banyak orang yang tidak tahu, ternyata munculnya
bintang ke-13, Ophiuchus sebenarnya bukan hal baru.
Astrolog dan astronom
berusaha untuk memasukkan Ophiuchus dalam daftar zodiak yang sudah digunakan
selama bertahun-tahun. Ophiuchus awalnya termasuk dalam zodiak, tetapi kemudian
dihilangkan dari daftar oleh orang Babilonia.
Bagi mereka yang memilih
untuk menerapkan horoskop terbaru, ada beberapa pergeseran tanggal dan
menyebabkan terjadi perubahan zodiak. Untuk mengetahuinya, berikut daftar
tanggal zodiak dengan memasukan Ophiuchus.
- Capricorn : 20 Januari – 16 Februari
- Aquarius : 16 Februari – 11 Maret
- Pisces: 11 Maret – 18 April
- Aries: 18 April – 13 Mei
- Taurus: 13 Mei – 21 Juni
- Gemini: 21 Juni – 20 Juli
- Cancer: 20 Juli – 10 Agustus
- Leo: 10 Agustus – 16 September
- Virgo: 16 Septemper – 30 Oktober
- Libra: 30 Oktober – 23 November
- Scorpio: 23 November – 29 November
- Ophiuchus: 29 November – 17 Desember
- Sagitarius: 17 Desember – 20 Januari
- Capricorn : 20 Januari – 16 Februari
- Aquarius : 16 Februari – 11 Maret
- Pisces: 11 Maret – 18 April
- Aries: 18 April – 13 Mei
- Taurus: 13 Mei – 21 Juni
- Gemini: 21 Juni – 20 Juli
- Cancer: 20 Juli – 10 Agustus
- Leo: 10 Agustus – 16 September
- Virgo: 16 Septemper – 30 Oktober
- Libra: 30 Oktober – 23 November
- Scorpio: 23 November – 29 November
- Ophiuchus: 29 November – 17 Desember
- Sagitarius: 17 Desember – 20 Januari
Sifat
Umum Zodiak Ophiuchus
Seorang Ophiuchus umumnya juga memiliki tingkat keberuntungan yang lebih dibanding yang lain. Kebaikan lainnya yakni, senang belajar dan mampu bekerja dalam tim.
Seorang Ophiuchus umumnya juga memiliki tingkat keberuntungan yang lebih dibanding yang lain. Kebaikan lainnya yakni, senang belajar dan mampu bekerja dalam tim.
Asmara
Zodiak Ophiuchus
Dalam hubungan asmara, umumnya bisa melakukan hubungan dalam waktu yang lama. Akan tetapi, seorang Ophiuchus biasanya juga sering bertengkar dengan anggota keluarganya. Selain itu, seorang Ophiuchus terkadang terlalu ambisius dalam mewujudkan mimpinya.
Dalam hubungan asmara, umumnya bisa melakukan hubungan dalam waktu yang lama. Akan tetapi, seorang Ophiuchus biasanya juga sering bertengkar dengan anggota keluarganya. Selain itu, seorang Ophiuchus terkadang terlalu ambisius dalam mewujudkan mimpinya.
Dalam berbusana, seorang
Ophiuchus akan bersaing dengan seorang Leo yang selalu ingin menjadi pusat
perhatian. Ophiuchus tak akan ragu memakai busana berwarna menyala ala permen
lollipop, untuk menjadi pusat perhatian.
Karakter
Pengemudi Zodiak Ophiuchus
Awal tahun ini masyarakat
dunia dihebohkan dengan berlakunya sebuah Zodiak baru bernama Ophiuchus. Nah,
dengan adanya bintang ke-13 ini, karakter pengemudi pun berubah.
Karakter mengemudi seseorang
diklaim bisa ditebak hanya dari zodiak mereka. Tanggal kelahiran seseorang
dipercaya memiliki pola umum yang akhirnya bisa ditebak.
Sebuah perusahaan asuransi
dari Amerika Serikat seperti detikOto kutip dari
autoevolution bahkan mengklaim bisa menjelaskan karakter mengemudi seseorang berdasarkan bintangnya.
autoevolution bahkan mengklaim bisa menjelaskan karakter mengemudi seseorang berdasarkan bintangnya.
Penelitian perusahaan
asuransi bernama Allstate ini didasarkan pada klaim
asurasi kendaraan selama tahun 2010 silam. Dari daftar yang disusun Allstate ini tampak pengemudi berbintang Virgo merupakan pengendara yang paling berbahaya dan paling banyak terlibat kecelakaan. Di susul Leo yang juga dianggap berbahaya.
asurasi kendaraan selama tahun 2010 silam. Dari daftar yang disusun Allstate ini tampak pengemudi berbintang Virgo merupakan pengendara yang paling berbahaya dan paling banyak terlibat kecelakaan. Di susul Leo yang juga dianggap berbahaya.
Berikut ini karakter
pengemudi berdasarkan zodiak dan klaim asuransi kendaraan di Allstate pada
tahun 2010 silam termasuk bintang baru Ophiuchus.
Kemunculan
Zodiak Ophiuchus Akibatkan Perubahan Iklim
Profesor Parke Kunkle yang
ahli di bidang astronomi menggeser sejumlah penanggalan zodiak dan menambah
Ophiuchus, yang membuat total zodiak berjumlah 13 bintang. Pergeseran
zodiak dibenarkan oleh astronom ITB, Muji Raharjo. Pergeseran pola rasi bintang
ini akan mengakibatkan perubahan iklim global.
“Sekarang ini titik Aries
yang memotong ekuator langit di titik Pisces dan itu berkaitan dengan perubahan
iklim global. Ini periode yang panjang memakan waktu 25.000 tahunan,” ujar Muji
kepada detikcom, Minggu (16/1/2011).
Perubahan iklim yang terjadi
pun cukup ekstrim. Perubahan iklim karena perubahan posisi sumbu bumi itu
sendiri memberi pengaruh langsung terhadap situasi cuaca.
“Ini karena tubuh bumi
terpengaruh gaya tarik bulan dan rasi bintang,” paparnya.
Menurutnya pola zodiak akan
terus bergeser. Hanya saja, waktu yang dibutuhkan untuk satu kali pergeseran
sangat lama.
“Kita ngak tahu persis.
Misalnya dalam 13.000 tahun nanti yang disorot apakah kutub utara atau selatan.
Kalau saat ini kan disorot semua bergantian,” terangnya.
Kejutan awal tahun ini
diberikan oleh Profesor Parke Kunkle yang menyebutkan sistem zodiak atau
perbintangan saat ini sudah basi alias sudah ketinggalan zaman. Profesor yang
mengajar astronomi di Minneapolis, Amerika Serikat, itu mengatakan sumbu bumi
saat ini sudah bergeser dari posisi sejak sistem zodiak pertama kali ditemukan
bangsa Babylonia.
Sistem Babylonia kuno
mengelompokan zodiak berdasarkan konstelasi di mana matahari berada pada saat
orang dilahirkan. Tetapi ribuan tahun setelahnya, gravitasi bulan telah
mengubah posisi putar bumi pada porosnya dan menciptakan perbedaan sebulan pada
susunan bintang.
Astronom saat ini mengusulkan
semua bintang mundur satu bulan ke belakang dan menambah bintang ke-13, yakni
ophiuchus. Akibat dari sistem zodiak ini, banyak orang berganti bintangnya.
Pendapat Kunkle juga menimbulkan kontroversi dan debat di berbagai kalangan.
Kemunculan
Zodiak Ophiuchus Tidak Mempengaruhi Karakter Seseorang
Profesor Parke Kunkle yang
ahli di bidang astronomi menggeser sejumlah penanggalanzodiak dan menambah
Ophiuchus, yang membuat total zodiak berjumlah 13 bintang. Menurut peramal,
perubahan zodiak tidak merubah karakter dan peruntungan seseorang.
“Kalau menurut saya
sebenarnya tidak ada pengaruh pergeseran zodiak dengan perubahan
karakter seseorang. Sebenarnya karakter seseorang itu lebih kepada karakter
tanggal lahirnya tidak ada hubungannya dengan zodiak,” ujar peramal selebriti
yang tinggal di Jakarta, Madam Ara, kepada detikcom, Minggu (16/1/2011).
Madam menuturkan, dua orang
dengan zodiak yang sama belum tentu memiliki satu karakter dan peruntungan yang
serupa. Seperti halnya shio, zodiak hanya salah satu faktor untuk menerawang
karakter seseorang.
“Peruntungan pribadi
seseorang dengan zodiak cancer bisa berbeda-beda, seperti shio juga tetap ada
pengaruh tanggal kelahirannya,” terangnya.
Madam memberikan catatan
bahwa pergeseran zodiak ini membawa pesan akan adanya evolusi. Evolusi tersebut
diyakini akan membawa ke arah kebaikan.
“Saya percaya karena
perbintangan bergeser berarti akan ada evolusi. Kita harus lebih
bertanggungjawab menjaga keselarasan alam,” tandasnya.
Kejutan awal tahun ini
diberikan oleh Profesor Parke Kunkle yang menyebutkan sistem zodiak atau
perbintangan saat ini sudah basi alias sudah ketinggalan zaman. Profesor yang
mengajar astronomi di Minneapolis, Amerika Serikat, itu mengatakan sumbu bumi
saat ini sudah bergeser dari posisi sejak sistem zodiak pertama kali ditemukan
bangsa Babylonia.
Sistem Babylonia kuno
mengelompokan zodiak berdasarkan konstelasi di mana matahari berada pada saat
orang dilahirkan. Tetapi ribuan tahun setelahnya, gravitasi bulan telah
mengubah posisi putar bumi pada porosnya dan menciptakan perbedaan sebulan pada
susunan bintang.
Astronom saat ini mengusulkan
semua bintang mundur satu bulan ke belakang dan menambah bintang ke-13, yakni
ophiuchus. Akibat dari sistem zodiak ini, banyak orang berganti bintangnya.
Pendapat Kunkle juga menimbulkan kontroversi dan debat di berbagai kalangan.
Kemunculan
Zodiak Ophiuchus Pengaruhi Kepribadian Seseorang
Astrologi dan kepribadian
bagi sebagian orang mungkin sangat erat kaitannya. Tak heran bila 13 zodiak
baru yang dikemukakan profesor asal Minneapolis, Parke Kunkle, sedikit banyak
menimbulkan krisis identitas instan berbagai kalangan di Amerika Serikat.
“Identitas kita sangat
berharga dan penting. Jika seseorang menantang sistem kepercayaan kita, itu
akan sangat mengancam. Anda ingin berpegang pada fakta ‘Saya Libra’,” ujar
astrolog dari New York, Ackerman, seperti ditulis oleh cnn.com, Sabtu
(15/1/2011).
CEO Astrologydating.com,
Hilary Young, mengaku telah dibanjiri oleh sms dan email yang cemas. Situs
perjodohan tersebut mencocokkan orang berdasarkan bacaan kegemarannya.
“Semua orang bisa rileks.
Orang-orang menanyakan saya apakah ada pengaruhnya pada kepribadian. Saya pikir
hari ini akan sama seperti hari kemarin. Anda tidak akan terbangun dari tidur
dengan kepribadian yang sama sekali baru,” kata Young.
Young menambahkan,
kekhawatiran terbesar para kliennya adalah kemunculan zodiak ke-13 Ophiuchus.
Zodiak ini baru muncul sehingga belum ada informasi tentang bintang berlambang
pria dan seekor ular besar tersebut.
Pendapat Kunkle tentang
zodiak ini menimbulkan berbagai macam kisah tersendiri bagi orang-orang yang
menjadikan astrologi sebagai bagian penting hidupnya. Bagaimana tidak, banyak
orang menjadikan nama zodiak sebagai bagian namanya atau mentato bagian tubuh
dengan gambar zodiaknya.
“Sejak lahir saya seorang
Sagitarius. Lalu sekarang semua berubah begitu saja. Ini sangat tidak bisa
diterima,” ujar seorang warga Fort Lee, N.J.
Wujud
Asli Zodiak Ophiuchus
Perlambangan 12 zodiak
seperti Scorpio dengan kalajengkingnya dan Taurus dengan kerbaunya sudah
diketahui khalayak umum. Lalu bagaimana dengan Ophiuchus yang menjadi
zodiak ke-13?
Seperti yang dilansir
dari dailymail.co.uk,
Sabtu (15/1/2011), Ophiuchus sebenarnya sudah ada sejak bangsa Babylonia
memberi nama 13 konstelasi bintang di langit. Namun, belakangan bangsa
Babylonia ‘menghilangkan’ Ophiuchus karena mereka ingin jumlah konstelasi
sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.
Orang yang lahir 30
November-17 Desember akan memiliki bintang Ophiuchus yang dalam bahas Indonesia
berarti ’pembawa ular’. Dalam astrologi, seseorang yang berbintang
Ophiucus akan memiliki umur yang panjang, kreatif, dan punya visi.
Ophiuchus muncul kembali
dalam jajaran zodiak karena ahli astronomi dari Minneapolis, Profesor Parke
Kunkle, berpendapat posisi sumbu bumi telah bergeser. Pergeseran ini
menyebabkan zodiak yang semula 12 bintang menjadi 13 bintang.
Pendapat Kunkle menimbulkan
pro kontra di masyarakat luas. “Dia (Kunkle-red) benar kalau bumi berubah,
tetapi astrolog selama ini tidak mendasarkan prediksi mereka pada konstelasi
bintang,” ujar astrolog Jonathan Cainer.
“Sebuah bintang dinamakan
atas konstelasinya, bukan pada posisi mereka di angkasa,” lanjut Cainer.
Cainer mengatakan orang-orang
tidak perlu mengkalkulasi ulang bintangnya setelah penambahan satu
bintang Ophiuchus. “Ini penuh dengan omong kosong,” kecamnya.
Ramalan
Zodiak Ophiuchus
Asmara : Jaga ego karena anda
sering memaksakan kehendak kepada orang lain
Keuangan : Makin irit agar tambah kaya raya dan sukses asal jangan pelit
Kesehatan : Mau flu jadi berhati-hatilah jaga kondisi badan
Keuangan : Makin irit agar tambah kaya raya dan sukses asal jangan pelit
Kesehatan : Mau flu jadi berhati-hatilah jaga kondisi badan
ini beneran gak sih....gua jdi bingung
BalasHapusthat's right
BalasHapusTibatiba jadi aquarius :'V
BalasHapusnjirr aq ophiuchus
BalasHapusEnak donk -.-
HapusEnak donk -.-
Hapusgua jg sama
Hapusgua ophiochus..😉😉😘
BalasHapusOphiochuO
BalasHapus